
Kisah Nadia ini melambangkan kezaliman dan kejahatan orang kafir laknatullah di Iraq.
Banyak kisah begini telah dipaparkan tetapi rakyat Malaysia belum pernah mendengar cerita dari mulut mangsa penjara itu sendiri.Kerajaan Malaysia tentu cuba halang jika mangsa penjara Abu Gharib Malaysia diberi temuramah terus menerus di kaca tv atau media kerajaan.Lebih-lebih lagi jika mangsa itu sempat di ISAkan sebaik pulang ke Malaysia.
Nadia adalah salah satu korban tentara Amerika di penjara Abu Ghraib. Dia ditangkap tanpa alasan. Ketika dia dibebaskan dari penjara, tidak langsung kembali ke pangkuan keluarganya sebagaimana kebanyakan tahanan lainnya yang telah mengalami hal buruk, meskipun ketika dia telah terbakar oleh api penindasan dan kerinduan pada keluarganya.
Nadia kabur dengan segera setelah dia meninggalkan penjara, bukan karena perasaan malu yang akan diterimanya karena sejumlah kejahatan yang dilakukannya, akan tetapi karena apa yang telah dialami olehnya dan wanita Iraq lain yang tertangkap, yaitu pemerkosaan dan penyiksaan yang dilakukan oleh tentara Amerika di penjara Abu Ghraib. Dinding penjara mengungkapkan banyak cerita tragis, namun apa yang dikisahkan Nadia merupakan kebenaran hidup dan sekaligus neraka hidup.
No comments:
Post a Comment