Kenapa dinamakan Blogspot Ulama Pewaris Nabi ? Blog ini telah diaktifkan sejak tahun 2008 dengan berlatarbelakang memberi info tentang Islam dan politik. Blog ini sentiasa berterusan memperjuangkan memberi, menwar, memapar maklumat/info/penerangan ISLAM & politik namun Ulama Pewaris Nabi adalah menjadi idola dan perlu dijadikan ikutan dan juga sebagai sempadan kebaikan yang akan menahan atau membatas kejahatan agar tidak berterusan dan disedarkan sehingga akhirnya kebaikan akan menguasai keadaan.Nama blog ini tidak mencerminkan blogernya seorang Ulama tetapi sedang berusaha dan bercita-cita ke arah itu.Amin

pasbs2

pasbs2

pasbs baner

pasbs baner

Monday, November 8, 2010

PENJAGA KUNCI KAABAH MENYAHUT SERUAN ILLAHI


Dari Allah kita datang dan kepada Allah kita akan kembali ...
Syaikh Abdul Aziz Al-Syaibi (sebelah kiri)

Syaikh Abdulaziz Al-Syaibi, penjaga kunci Kaa'bah telah meninggal dunia pada hari Ahad pagi (7/11) dalam usia 82 tahun. Tubuhnya dimakamkan di pemakaman Maalla setelah disolat jenazahkan di Masjidil Haram.
Keluarga Al-Syaibi telah memegang posisi penjaga kunci Ka'bah sejak zaman Jahiliyah (masa pra-Islam). Jawatan ini diwariskan oleh anggota tertua dari keluarga dan tidak diberikan dari ayah ke anak. Umur merupakan landasan untuk mendapatkan warisan sebagai penjaga kunci Kaa'bah.

Semua penguasa Muslim menghormati keluarga Al-Syaibi yang menjadi penjaga Ka'bah Suci dan kuncinya. Keluarga penjaga saat ini terhubung dengan Utsman bin Syaiba Abithalha yang hidup pada masa Nabi Muhammad (saw).

Keluarga Al-Syaibi telah memegang posisi sejak masa Qusay bin Kilab yang hidup sebelum Nabi Muhammad (saw). Raja Faisal memberikan kunci Ka'bah kepada Syaikh Amin, saudara Abdulaziz Al-Syaibi. Syaikh Abdulaziz Al-Syaibi telah menjaga kunci Ka'bah selama 16 tahun terakhir. Sedangkan keluarga Al-Syaibi telah melayani sebagai penjaga Ka'bah suci selama 15 abad terakhir. Ada 370 anggota keluarga Al-Syaibi dan sebagian besar dari mereka tinggal di Mekkah.

Ka'bah dibersihkan dua kali dalam setahun, sekali dalam pertengahan bulan Sya'ban dan yang kedua di tengah bulan Dzul Qaidah menggunakan air Zamzam yang dicampur dengan air mawar dan wangian dengan Oud.

Menurut Abdulaziz, Kaa'bah tetap terbuka tiga kali dalam sebulan bagi masyarakat untuk masuk dan berdoa di dalamnya. Tetapi ketika jumlah orang yang ingin memasuki bangunan suci tersebut meningkat, Kaa'bah kembali ditutup.

Kunci Kaa'bah tidak berubah dengan perubahan pintu. Selama masa Raja Khalid, pintu telah diubah tetapi kuncinya tetap tidak berubah. Pintu Ka'bah selebar 2,40 meter dan tinggi 1,70 meter.Pintu ini terbuat dari emas murni.(fq/arabnews)

1 comment:

Hanisham Ab Halim said...

Salam rodong,
Koi mohon utk copy artikel ni ke blog koi ye... Terima kasih..