Kenapa dinamakan Blogspot Ulama Pewaris Nabi ? Blog ini telah diaktifkan sejak tahun 2008 dengan berlatarbelakang memberi info tentang Islam dan politik. Blog ini sentiasa berterusan memperjuangkan memberi, menwar, memapar maklumat/info/penerangan ISLAM & politik namun Ulama Pewaris Nabi adalah menjadi idola dan perlu dijadikan ikutan dan juga sebagai sempadan kebaikan yang akan menahan atau membatas kejahatan agar tidak berterusan dan disedarkan sehingga akhirnya kebaikan akan menguasai keadaan.Nama blog ini tidak mencerminkan blogernya seorang Ulama tetapi sedang berusaha dan bercita-cita ke arah itu.Amin

pasbs2

pasbs2

pasbs baner

pasbs baner

Wednesday, November 11, 2009

INI BERITA DARI LUAR ,PASAL DALAM MALAYSIA PUNYA


Teman tertunggu juga pejuang atau hero Malaysia yang mempertahankan Malaya dari komunis dahulu bertempik atau mengutuk berbaku-bakul tentang kejahatan Komunis.
Terutama masa Pakatan Rakyat mencadangkan seorang bekas ketua komunis tua untuk dibawa balik ke Malaysia bukan untuk disanjung tapi untuk dibicarakan dengan baik,tup-tup berbakul-bakul dan bertan-tan Pakatan rakyat diserang ,dikutuk dikeji kerana cadangan nak bawa masuk bekas komunis tersebut.
Tapi semalam alhamdulillah baik sungguh dan sopan santun pejuang anti komunis dan terutama Ibrahim Ali sonyap langsung.

Presiden China Hu Jintao (kedua dari kiri) disambut oleh Menlu Malaysia Anifah Aman saat beliau turun dari pesawat di bandara internasional Sepang, Kuala Lumpur, Selasa.

Hu mengadakan kunjungan resmi selama dua hari di Malaysia dalam perjalanannya untuk menghadiri KTT APEC di Singapura 14-15 November.

Presiden China Hu Jintao tiba di Malaysia, Selasa (10/11), di dalam putaran pertama diplomasi regionalnya sebelum menuju ke KTT APEC (Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik) di Singapura.
Kedatangan Presiden Hu Jintao dan isterinya Liu Yong Qing, disambut oleh PM Datuk Seri Najib Tun Razak dan isterinya Datin Seri Rosmah Mansor di Hotel Shangri-La di Kuala Lumpur, di mana mereka melewatkan waktu selama sekitar 30 menit.

Hu, pemimpin China pertama yang berkunjung ke Malaysia dalam 15 tahun, akan mendapat sambutan kehormatan di alun-alun gedung Parlemen (Parliament Square) Kamis sore (12/11) setelah tiba dengan delegasi beranggotakan 140 orang.

Kunjungan terakhir dari seorang kepala negara China sebelumnya ke Malaysia dilakukan Nopember 1994 oleh Presiden Jiang Zemin. Sebelumnya Hu pernah berkunjung ke Malaysia bulan Mei 2002 dalam kapasitasnya sebagai Wapres China.

Menlu Malaysia Anifah Aman menyambut kunjungan Hu itu sebagai dorongan bagi peningkatan hubungan antara Malaysia dan mitra dagang utamanya, China.

"Kunjugan presiden itu menunjukkan bahwa hubungan bilateral semakin kuat dan menandai adanya tonggak bersejarah lain di dalam hubungan bilateral kami," katanya.

Setelah sambutan resmi, Hu akan bertemu malam hari dengan raja Malaysia, disusul dengan jamuan kenegaraan. Hari Rabu, dia akan mengadakan pertemuan dengan PM Najib Razak dan menandatangani beberapa persetujuan yang masih belum diungkapkan.

Menyebut kunjungan Hu itu akan memberikan kesempatan kepada Malaysia untuk mempererat hubungan dengan kekuatan ekonomi yang sedang bangkit di kawasan ini, K.S. Balakrishnan dari University Malaya mengatakan bahwa Malaysia yang multikultural juga bisa jadi sangat berperan dengan populasi etnis Chinanya yang besar, yang memainkan peranan penting di dalam bisnis.

Namun demikian, Balakrishnan mengatakan tentang masih adanya hal-hal yang mengganggu, seperti pertikaian tentang Spratly, gugusan pulau dan atol di Laut China Selatan yang diklaim baik secara keseluruhan maupun sebagian oleh Brunei, China, Malaysia, Pilipina, Taiwan dan Vietnam.
Peralihan haluan ASEAN kepada China
Chia Oai Peng, kepala studi tentang China di Universiti Tunku Abdul Rahman, mengatakan, kunjungan Hu merupakan bagian dari peralihan haluan ASEAN (Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara) yang beranggotakan 10 negara kepada China.

"China datang ke kawasan ini untuk bersahabat dan ingin menjadikan Malaysia sebagai sekutu dekatnya, yang berarti sebagai teman utama di ASEAN dan di kawasan ini, yang akan mengurangi ketergantungan kepada AS dan Jepang mulai dari sekarang," kata Chia.

"Kerjasama yang lebih besar juga berarti pasar yang lebih besar bagi barang-barang China di Asia Tenggara dan juga penyusunan kembali kesetiaan regional, dengan China yang bersaing dengan AS dan Jepang di dalam perdagangan lebih besar dan pengaruh politik," katanya.
Sebelum berangkat ke Singapura, Hu akan berkunjung ke selatan ke daerah Malaka yang bersejarah.
Kunjungan Hu ke Malaysia juga menandai ulang tahun ke-35 hubungan diplomatik Malaysia-China, yang dibangun oleh ayah PM Najib Razak, mantan PM Abdul Razak Hussein tahun 1974 ketika Malaysia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mengakui China.
Najib mengadakan kunjungan resmi ke China bulan Juni lalu.
Sebagai mitra dagang terbesar bagi Malaysia tahun ini, posisi China melampaui Singapura, Amerika Serikat dan Jepang.
Antara Januari dan September, perdagangan bilateral kedua negara mencapai 89 miliar ringgit ($26 miliar), hampir 13% total perdagangan Malaysia selama periode itu. (A

No comments: