Teman tak sanggup melihat dan membaca kisah & berita tentang Mufti & Ulamak di Malaysia diperlekeh dan diperhina oleh rakyat sewenang-wenangnya.Pada pendapat teman,mufti&ulamak satu hal pulak ,mereka janganlah keluar fatwa atau teguran apabila disuruh sahaja.Mereka mestilah peka situasi semasa dan sentiasa mengikuti berilmu serta tidak berhenti cari ilmu & maklumat.Beri fatwa & teguran dengan cara merujuk Al-QUran & Hadis serta bermesyuarat dengan ajk alim ulamak .Merek sesekali perlu beristihad berdasarkan al-Quran dan hadis.
Dato' Mufti memang diakui tinggi ilmu agamanya.. tiada siapa yang mempertikaikannya..
WITHOUT PREJUDICE!!
Dari Abi Zaid ra mengatakan : Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda:
"Pada hari kiamat nanti seorang laki-laki dihadapkan dan kemudian dilemparkan kedalam api neraka. Maka keluarlah segala isi perutnya dan ia berputar-putar seperti seekor khimar di putaran penggililingannya, kemudian berkumpulah seluruh penghuni neraka dan bertanya padanya,
Ahli neraka : Hai Fulan, apa gerangan yang terjadi dengan dirimu? Bukankah kamu telah menyuruh kepada kebaikan dan mencegah dari perbuatan jahat?
Ulama : Benar, aku telah menyuruh kepada kebaikan akan tetapi aku sendiri tidak mengerjakannya". (HR. Bukhari-Muslim).
Para ulama jahat ini dijadikan tontonan menarik bagi para penghuni neraka disebabkan oleh kedudukan mereka sewaktu didunia sebagai pewaris para nabi akan tetapi mereka mempermalukan nabi-nabi karena perbuatan mereka berlainan dengan ucapan mulut mereka.
Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak perbuat? Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan". (QS. Ash-Shaf : 2-3).
Berilmu dan beramal dengan ilmu adalah dua perkara yang berbeda...
Ulamak pun terbagi kepada dua,dan kita perlu ingat ulamak yang tinggi ilmu juga ada yang tergolong didalam kalangan ulamak yang celaka kerana tidak beramal dengan ilmu tinggi yang dia ada.
No comments:
Post a Comment